Click here for hot comments and graphics...

Sabtu, 22 November 2008

Panas dan serunya laga derby Della I'capitale roma yang membara antara elang dan srigala ibukota

Senin 17 Novembwer 2008 jam 02.30 WIB dinihari,Sbagai Romanisti sjati atau Fans berat AS ROMA dikala duka pun suka,tentu Aku merasa sangat gembira karena akhirnya Derbi Della i capitale, Derby terbesar ibukota yang ke-163 antara tim Ksayangan ku AS ROMA vs sang Saudara tua yg jga musuh bebuyutan SS.LAZIO ini berakhir Kemenangan 1-0 utk Mirko Vucinic CS yg berhail memborong 2 gol nya ketika ROMA menjamu Chelsea di ajang lga champion terakhir lantaran gol semta wayang Baptista berkat umpan lambung apik ala I capitano yg jga seorang Pemain yg sgt karismatik, aku kagumi dan aku idolakan Francesco Totti. Dan akupun berharap ini akan menjadi titik kebangkitan pasukan gialorossi dri kterpurukannya blakangan ini.Tak hnya cukup sampai disitu Deby yg berlangsung cukup panas nan sengit ini juga menghsilkan 3 krtu knin dan 2 kartu merah utk msing2 kdua kubu, yakni ledesma dikubu Lazio dan Simone Perrota mnysul beberapa mnit kmudian, Meski demikian aku nsangat salut dgn aksi sportif Perrota yang msih mnyempatkan wktu untuk menyapa dan menjabat tgan wasit sesaat seusai di kartu merahkan.
Tak ckup smpai dsitu akibat dari prtandinagan ini pun bebuntut panjang lantaran Simone perotta dilarang tmpil skali prtandingan brikutny akibat akumulasi kartu yg didapatny, lain itu krusuhan suporter sebelum,sdang dan ,sesudah pertandingan berlangsung berimbas pad As Roma yg brtindak sbg tuan rumah didenda 25juta uero atau 320juta rupiah oleh hakim olahraga italya dan lazio 15 juta uero lebih rendah dari roma dgan catatan lazio dilarang membawa suporternya ktika bertandang ke atlanta di giornata berikutnya pekan dpan Bahkan ,layaknya prtarunagn Gladiator Roma sesungguhnya dimasa krjaan Romawi,pada pertandingan Siigala vs Elang biru langit ini berlangsung cukup ganas meski kdua tim sling menjunjung nilai sportivitas, namun ada beerapa hal unik yang trjadi hingga 2 baju pemain roma Mirko Vucinik dan bek tangguh Juan ter sobek-sobek parah, layknya tercakar gnasnya kuku pasukan elang biru langit. sungguh ini pertandingan yag luar biasa, karna didunia ini bagiku hanya ada 2 prtai derby yang paling aku suka yakni Derby Della I Capitale dikota Roma dan Derby marseyide dikota Liverpool vs saudara tua yg jga Tim favoritku diliga inggris EVERTON.
Bahkan kduanya mempunyai keterkaitan yg sgt unik di italy tim dgan KOstum kebanggaan biru langit,Lazio berstatus sbg kakak/tim yg trlahir lbih dulu ktimbang roma yg brkostum merah, dgan prestasi lbih mencolok dikubu roma. Sementara di inggris dikubu Everton yg juga brkostum utama biru inilah yg trlbih dulu lahir ktimbag saudara mudanya Liverpool yg jga brkostum merah dgn segudang prestasi lbih mencolok dikubu Liverpool pula. Bahkan dimusim 2006/2007 dgan 2 kali pertemuan dimasin2 derby mempunyai skor yg sama yakni dipertemuan pertama Roma berhasil ditekuk sang kakak Lazio dan san adik Liverpool dtekuk Everton dgn skor myakinkan 3-0 dan 0-0 dimasing2 pertemuan barikutnya.

Jumat, 21 November 2008

Pria Kharismatik khas Romansa Italya "No Totti No Party"

Francesco Totti IL Pupone Nu mero uno,E moi e melo tengo streto.
Do you now.?
Kalau Gambar disamping adalah Faoto Il pupone julukan sang No mero uno i capitano roma.The best player dan tim yang selalu melekat di hatiku tidak peduli dalam kondisi puncak maupun sedikit terpuruk seperti psda saat ini. Sama seperti Sang kapten Francesco Totti yg lagi lagi harus di bekap cidera,Penampilan pasukan srigala ibukota akhir akhir ini pun nampak pincang baik dalam kompetisi domestik serie-a pun Liga champion, bahkan terakhir pasukan srigala jinak dikandang sendiri dgn skor 1-4 oleh serdadu zebra turin,Lavecia signora Juventus,Tim yg mrupakan cinta pertamaku dimana pertama kalinya aku mengenal dan jatuh cinta terhadapnya,sepak bola dan pentas serie-a dan italia. Namun bukan hal itu yang sdang ingin aku bicarakan melainkan mengenai celebrasi perayaan gol emotional yg has ala Francesco Totti seperti foto yang nampak diatas yang juga terpampang besar dikamarku bersama poster-poster skuad roma lainnya. Dengan memasukan dan menggigit slah satu ibu jari tangannya ke mulut,dia bergaya seolah seperti bayi yang sedang mengempeng.Aksi itu selalu dilakukan Totti setiap setelah Ia mencetak gol-gol sensasionalnya.Bukan sbg aksi ejekan dan provokasi terhadap suporter lawan agar terdiam pun sekedar selebrasi biasa semata. Malainkan dimaknainya, setelah pertama kali celebrasi itu dilakukannya karena terilhami setelah Istrinya Ilary blasi melahirkan seorang anak pertamanya Cristian pd 6 November 2005. Nah karna saking bahagianya bahkan pada waktu itu di pertandingan setelah 2 hari sikecil lahir Totti sempat langsung berlari ke arah istrinya di pinggir lapangan untuk meminta dan menggendong si amit amit jabang bayi Cristian untuk diarak berlarian ketengah lapangan sesaat setelah dia berhasil menyarangkan golnya sambil mengempeng meniru gaya sang bayi. Nah mungkin karena saking terobsesinya dia terhadap sang buah hati,Gaya ngempeng tersebut pun masih sering ia lakukan hingga skarang dimana ia sukses menyarangkan gol nya ke gawang lawan. N, so. Rajin-rajin laj mencetak gol Totti...... Namun dari gaya celebrsi gol totti yg emosional itu Bagiku mempunyai 2 arti tersendiri,Jika dilain sisi aksi itu dilakukanya,maka sudah otomatis aku pun ikut girang merayakan gol sang kapten sambil mananti dan pertanda kemenagan Roma siap datang. sesuai selogan "NO TOTTI,NO PARTY" Namun di lain sisi pula aku merasa kalau seolah Totti sedang mengejeku, Mengejek kegagalanku,karna aku hanya bisa gigit jari,pasrah dan terdiam atas kegagalan ku merengkuh cinta pertamaku setelah disambar pria lain tanpa sedikitpun usaha dariku. Ah dasar... serba kebetulan yang bertolak belaka..... Bravo Totti...."!

Profil:

Sang Pangeran Roma

Francesco Totti The Master Princes Roma

AS Roma

Tanggal Lahir : 27/09/1976
Tempat Lahir : Roma
Kewarganegaraan : Italy
Tinggi Badan : 180 cm
Berat Badan : 82 kg
Posisi : Penyerang
Klub : As Roma Nomor Punggung : 10
Nama Panggilan : Il Capitano/ Bimbo De Oro/ Er Pupone

Statistik Lengkap Dari Francesco Totti Tahun 2008

SERIE A CHAMPIONS LEAGUE
Main 8 4
Gol 2 1
Kartu Kuning 2 1
Kartu Merah 0 0
Penalti 1 0
Penalti Gagal 0 0


Francesco Totti
(kelahiran 27 September 1976) prince of Roma seorang icon Roma yang melegenda, bukan hanya karena kehebatannya di lapangan hijau namun juga karena ulah-ulahnya yang sering menjadi sorotan media. bisa dikatakan ia adalah aktor serba bisa di lapangan. aksi dribling dan juga aksi divingnya sama-sama menjadikan sepakbola AS Roma tanpa kehadiran Totti ibarat opera tanpa cerita.

Banyak pemain hebat yang punya prestasi melebihi dirinya, namun ada hal menonjol dalam sosok Totti yang menjadikannya pemain yang beda dari yang lain. Ia punya pengaruh yang besar buat timnya. AS Roma sangat bergantung pada Totti, salah satu teknik yang paling bernilai dari pemain ini adalah keeping bola, passing dan tendangan bebasnya, tapi yang jelas dari semua itu karena ia punya bakat menjadi aktor di lapangan hijau. sesuatu yang dapat menambah kepercayaan diri bagi rekan-rekan satu timnya. Salah satu sifat yang tidak dimiliki pemain lainnya adalah ia selalu bermain dengan penuh percaya diri, tendangan pinalti pelan dan mengarah ke tengah adalah salah satu perjudian dalam sepakbola, tapi kesuksesannya lebih dikarenakan ia adalah pemain yang sangat percaya diri. menjatuhkan diri saat berbenturan dengan pemain lawan punya peluang 50-50, 50% ia sukses dan 50% ia akan mendapatkan hadiah kartu kuning.
Karakter telah membuat seluruh dunia mengenalnya.

Piala Dunia 2006 adalah salah satu cita-citanya. Totti termasuk dalam skuad Italia untuk meraih trofi juara Piala Dunia bagi Italia untuk keempat kalinya.



DI dunia sepak bola yang kian materialistis ini, jarang ada pemain seperti Francesco Totti. Kapten AS Roma ini begitu unik karena berani menolak segepok uang hanya demi bertahan di tim yang membesarkannya.

Padahal tak sedikit klub besar Eropa yang meminatinya. Sebut saja Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, hingga Juventus. Namun Totti bergeming. Dia lebih memilih bersama Roma yang telah dibelanya sejak dari junior.

Totti memang dibesarkan oleh akademi sepak bola Roma. Talentanya sejak kecil sudah terlihat istimewa. Terbukti, semasa junior, Milan telah mendekatinya. Namun sang ibu, Fiorella menolaknya karena tidak ingin anaknya pergi meninggalkan Kota Roma. Jadilah pada 1989, Totti kecil masuk ke tim junior Roma.

Tiga tahun berselang, tepatnya pada musim 1992-93, Totti memulai kariernya sebagai pemain professional. Di musim itu dia dimainkan dua kali di Serie-A. Namun karier Totti baru melejit pada musim 1994-95 yang ditandai dengan 21 penampilan di Serie-A. Pada musim ini juga Totti mulai mengamankan tempat di susunan pemain starter Roma.

Posisi asli Totti sebenarnya adalah striker. Namun penggemar Giuseppe Giannini ini juga piawai dalam mengumpan. Ini membuatnya tak canggung dimainkan sebagai penyerang kedua. Bahkan mungkin inilah posisi terbaik yang bisa dimainkan oleh Totti.

Meski demikian, Totti juga lihai dimainkan di posisi lain. Pada masa dilatih Zdenek Zeman, pemain kelahiran 27 September 1976 ini bermain sebagai winger kiri dalam pola 4-3-3 yang dipakai Roma. Tapi itu tidak mengurangi ketajamannya. Faktanya antara musim 1997-98 dan 1998-99, Totti menceploskan 25 gol di Serie-A.

Lama kelamaan Totti makin dicintai Romanisti. Pada 1997, dia sudah dipercaya menjadi kapten I Giallorossi. Hingga kini posisi itu terus dipertahankannya.

Sebuah hal yang wajar karena Totti adalah segala-galanya bagi Roma. Dialah yang memimpin Roma merebut scudetto pada musim 2000-01. Ketika itu, di bawah asuhan pelatih Fabio Capello, Totti yang dimainkan di belakang dua penyerang menjadi ispirator serangan Roma. Tak ayal, Totti merebut gelar pemain terbaik Italia 2001.

Sesudahnya Totti terus menjadi pemimpin bagi timnya. Ketajamannya juga tidak berkurang. Itu ditandai dengan gol keseratusnya di Serie-A yang dicetaknya ke gawang Inter Milan pada 3 Oktober 2004.

Saat Roma mulai dilatih oleh Luciano Spalletti, peran Totti bertambah besar. Kali ini dia dipercaya sebagai ujung tombak dalam pola 4-2-3-1. Namun lagi-lagi Totti menjadi striker istimewa. Dia tidak hanya bertugas mencetak gol, namun juga membuka ruang bagi gelandang serang di belakangnya.

Toh, peran itu tidak mengurangi ketajamannya. Sebaliknya Totti menemukan masa keemasannya dalam menjebol gawang lawan. Buktinya Golden Boot 2007 direbutnya usai mencetak 26 gol di Serie-A pada musim 2006-07.

Sekarang Totti bertambah tidak tergantikan di dalam tim Roma. Hingga akhirnya muncul keyakinan, permainan Roma pasti akan memble jika tidak ada Totti, atau jika Totti bermain buruk.

Hingga Maret 2008, Totti menjadi pemain aktif yang mencetak gol terbanyak di Serie-A. Total dia sudah membuat 165 gol atau jika dirata-rata 0,42 gol per pertandingan.

(Thanks for: asis at duniasoccer.com n http://biografifrancescototti.blogspot.com/)


"The spesial to EL Capitano roma...."

Kamis, 20 November 2008

Galery Romanisti N' Profile As Roma "Associazione Sportiva Roma SpA"



Berdiri: 1927

Alamat: Via Trigoria Km 3,600 - 00128 Italy

Telpon: +39 06-501911

Ketua: Rosella Sensi

Direktur: Daniele Pradè

Stadion: Stadio Olimpico
Sejarah

Gabungan Tiga Klub Tertua Ibukota

Sebuah klub bentukan tokoh fasis Benito Mussolini itu memiliki ambisi besar yang hingga saat ini masih berkuang mewujudkannya.

Profil
Nama: Associazione Sportiva Roma SpA
Julukan: Il Giallorossi (Kuning Merah), La Magica (Magis), Il Lupi (Si Srigala)
Berdiri: 22 Juli 1927 (Oleh Italo Foschi)
Stadion: Stadio Olimpico Roma, Italia (Kapasitas 82,700)
Presiden: Rosella Sensi
Pelatih: Luciano Spalletti

Sejarah

Associazione Sportiva Roma didirikan pada tahun 1927 oleh Italo Foschi. Klub ini merupakan hasil merger tiga klub Roma yang telah berdiri sebelumnya, yaitu Roman, Alba-Audace dan Fortitudo.

Merger tiga klub tersebut merupakan inisiatif diktator fasis terkenal Italia, Benito Mussolini. Tujuannya adalah membentuk klub yang kuat dari ibukota yang bisa mengakhiri dominasi klub-klub utara Italia saat itu.

Di tahun pertamanya sebagai klub profesional, AS Roma menjadikan Motovelodromo Appio sebagai stadion kandang mereka sebelum pindah di Campo Testaccio yang mulai dibuka pada November 1929.

AS Roma juga identik dengan warna merah marun dan kuning keemasan, yang mewakili warna tradisional dari kota itu sendiri. Warna itu sendiri diambil dari salah satu dari tiga klub merger, yaitu Roman Football Club.

Prestasi

Sejak berdiri di tahun 1927, AS Roma belum bisa mewujudkan ambisi Mussolini untuk mengakhiri dominasi klub dari utara Italia. Buktinya, hanya sedikit gelar diperoleh tim ibukota Italia itu dalam rentang waktu hampir sembilan dekade.

Di Serie A Italia, Roma hanya berhasil menjadi juara sebanyak tiga kali. Sementara di ajang Coppa Italia, sembilan titel dikoleksi dan gelar terakhir didapat tahun lalu. Di ajang Piala Super Italia, Roma memenangi ajang ini di tahun 2001 dan 2007. Di Serie B, Roma pernah menjadi juara di musim 1951/52.

Di kompetisi Internasional, Roma hanya satu kali memenangi ajang bergengsi, yaitu Piala UEFA di musim 196-/1961. Namun di ajang junior, Roma tampil cukup dominan. Di even Campionato Nazionale Primavera, enam gelar berhasil disegel pasukan Roma, sementara di Coppa Italia Primavera, mereka berhasil memperoleh tiga titel juara. Tak salah jika kemudian banyak pemain junior Roma yang kemudian menjadi bintang, seperti Danielle de Rossi dan Alberto Aquilani di musim ini.

Fakta Menarik Lain

- Nomor punggung #6 di Roma resmi dipensiunkan, yang merupakan bentuk penghormatan bagi Aldair, bek asal Brasil yang membela Roma sepanjang 13 musim, dari 1990 hingga 2003.

- Rosella Sensi memegang kendali Roma di tahun 2008 karena presiden sebelumnya, Franco Sensi, yang juga merupakan ayahnya, meninggal dunia.

- Francesco Totti memegang banyak rekor Roma, mulai dari penampilan terbanyak di berbagai kompetisi, juga rekor penampilan terbanyak di serie A, dan pencetak gol terbanyak untuk Roma.

- Logo Roma yang berbentuk srigala adalah ilustrasi dari mitos Romulus dan Remus, yang merupakan cerita terbentuknya kota Roma.

- Lagu kebesaran Roma yang juga sekaligus motto klub adalah La Roma non si discute, si ama, yang dinyanyikan oleh penyanyi Antonello Venditti. Arti kasarnya dari ungkapan tersebut adalah Roma tidak untuk dipertanyakan, tetapi untuk dicintai. Lagu ini dinyanyikan tiap Roma memetik kemenangan kandang setelah pertandingan rampung. (Kutip from: Goal.com)









































































































































































































































































































































































































































































































































































Cristian Panucci forever




"The spesial moment for Cristian Panucci della roma...."

Photobucket

Fans berat club As Roma